Naek Bemo Sampai Uang Koin Baru Nominal Rp 5000,-
>> Rabu, 20 Juli 2011
Mematahkan persepsi yang sudah menjadi sebuah doktrin dikalangan anak2 muda berusia 20 tahunan adalah hal mudah bagi saya sehingga mengubah pemikiran saya juga, dimana tak sedikit anak2 muda gaul beranggapan naek bemo itu gak enak, gak gaul, gak nyantai, gak nyaman, ga bisa nongkrong lah dll. padahal sebagian besar anggapan tersebut salah!!! sebab saya mengalaminya sendiri, penumpang bemo malah kebanyakan orang - orang berpendidikan dgn berbagai institusi saling bertukar pendapat (ngobrol dengan penumpang lainnya). Yang saya liat berbagai profesi penumpang pada bemo tersebut ada Guru, pegawai BUMN, Dosen, Pelajar atau Mahasiswa, sehingga bukan hanya orang biasa dengan tujuan tertentu..
Naek bemo bisa membantu membuka cakrawala baik itu tentang kehidupan, masyarakat maupun ilmu pengetahuan.. Namun kita harus selektif dengan perbincangan orang2 disana, terkadang ada yang menjerumuskan/ negatif ( menggunjing), tapi kadang pula ada yang positif share tentang perkembangan perekonomian indonesia, atau masalah sosial.
Kebetulan ketika saya naik bemo, penumpang yang bersebelahan dengan saya sedang berbincang dengan penumpang lainnya tentang wacana pengadaan uang koin Rp 5000,- oleh Bank Indonesia (BI), saya semakin tertarik dengan perbincangan mereka hingga benar2 larut dan menyimak obrolan mereka karena saya baru tahu tentang uang koin Rp 5000 tersebut.
Ternyata wacana tentang uang koin tersebut sudah ada sejak tahun 2010 ya hahahha...
bahwa dikabarkan Bank Indonesia (BI) akan mengeluarkan uang pecahan Rp 5.000 dalam bentuk uang logam.
sesuai dengan rencana bank sentral yang ingin
mengembangkan peredaran uang logam karena lebih efisien dan tahan lama.
Namun untuk saat ini belum diterbitkan namun masih dalam kajian, tapi sebenernya uang logam itu bisa sampai Rp 5.000,-
sebab uang
koin atau logam itu lebih efisien dan bisa lebih awet. Serta biayanya
pengedaran uangnya lebih murah dimana biaya dibagi massanya itu lebih
kecil. Menurut Deputi Gubernur BI bahwa pengembangan uang logam 5000 rupiah
ini juga seiring dengan kampanye bank sentral pada beberapa waktu lalu
yakni Gerakan Peduli Koin. Gerakan tersebut bertujuan untuk mendorong
tumbuhnya budaya masyarakat dalam mengoptimalkan penggunaan uang pecahan
koin dalam kegiatan transaksi dan mendorong agar pedagang memiliki
budaya yang sama dan bertanggung jawab dalam memberikan hak konsumen
berupa pengembalian dalam bentuk uang bukan bentuk lainnya.
Mudah-mudahan saja dengan adanya uang logam 5000 rupiah
ini semakin mempermudah kita dalam proses transaksi keuangan, karena
tentu uang koin akan lebih simpel dari uang kertas dan tentu tahan lama.
Meski begitu tapi kita harus hati2 sebab uang koin itu mudah jatuh dan menggelinding kemana2 ujung - ujungnya bisa hilang hahhah... ^^
Meski begitu tapi kita harus hati2 sebab uang koin itu mudah jatuh dan menggelinding kemana2 ujung - ujungnya bisa hilang hahhah... ^^
Jangan Lupa komennn yahhh... ^.^
Tags : Bank Indonesia, BI, Uang 5 ribu rupiah, naik bemo, naek bemo, 5000
2 komentar:
wah, kalo kayak gitu terus, kapan indonesia bisa jauh dari kemiskinan.
hhehe..
maksudnya???
Posting Komentar